08 Januari 2014

Helikopter Mi-17 Akan Diperbaiki di Rusia

08 Januari 2014

Helikopter Mi-17 TNI Angkatan Darat (photo : happyblogkharisma)

Panglima TNI: Heli Mil Mi-17, Segera Pulang Kampung ke Rusia

Jakarta, Seruu.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memastikan Helikopter Mil Mi-17 akan pulang kampung ke pabriknya di Rusia dalam rangka perbaikan dan penyesuaian dengan kebutuhan TNI. 

Panglima menjelaskan, pihak TNI juga sedang melakukan penjajakan di Vietnam yang dikabarkan juga mempunyai kemampuan  untuk perbaikan Mil Mi-17, agar bisa menekan biaya dan mempersingkat jarak.

“Helikopter Mi-17 akan dipulangkan ke negara asalnya di Rusia jika memang sudah masuk tahapan  perbaikan dan penyesuaian kebutuhan TNI, namun demikian kami juga menjajaki kemungkinan perbaikan dilakukan di Vietnam, kabarnya di Vietnam sudah mampu melakukan perbaikan, jadi  tidak harus jauh-jauh ke Rusia,” tutur Panglima kepada wartawan di sela-sela acara Rapim TNI 2014 di MABES TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2014).

Sekedar diketahui, salah satu Helikopter TNI AD itu jatuh di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11/2013). Heli  jenis MI-17 itu masih dalam kondisi baru. Heli tersebut berangkat dari Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 09.45 WITA  menuju perbatasan Malaysia dengan mengangkut 1.800 Kg logistik untuk keperluan pembangunan pos perbatasan di Long Bulan atau daerah Tunjungan, Malinau. Berselang beberapa saat kemudian sekitar pukul 10.30 WITA, heli tersebut hilang kontak dengan otoritas Bandara Tarakan. Tidak ada komunikasi apapun sejak saat itu dari sang pilot.

Helikopter yang mengangkut logistik dan material itu jatuh di Long Pujungan, Malinau. Helikopter yang mengangkut 19 orang terdiri atas tujuh anggota TNI dan 12 warga sipi,

Dari 19 penumpang Heli, 13 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka bakar.

Heli Mil Mi-17 (juga dikenal sebagai seri Mi-8M di kedinasan Rusia) adalah helikopter angkut kelas menengah rancangan Rusia. Saat ini helikopter ini diproduksi di dua pabrik, yaitu di Kazan dan Ulan-Ude. Helikopter ini adalah pengembangan dari Mil Mi-8 yang menjadi andalan Pakta Warsawa semasa Perang Dingin. Indonesia juga mempunyai beberapa Mil Mi-17 yang dioperasikan oleh TNI-AD. 

(Seruu)

2 komentar:

  1. Diperbaiki atau dirawat? Kalau diperbaiki, lha kan masih baru? Kalau dirawat masa Penerbad tidak bisa merawatnya? Jangan2 alasan saja u ganti dengan Blackhawk, emangnya duit mbahmu

    BalasHapus
  2. Baru beli ko uda harus diperbaiki '..dalam rangka perbaikan dan penyesuaian dengan kebutuhan TNI'. Kemarin beli kucing dlm karung apa? Memang kualitas produk rusia suka tidak terduga..

    BalasHapus