10 Agustus 2012

Anggaran Pertahanan 2013 Dinaikkan Menjadi RP 77 Triliun

10 Agustus 2012

Termasuk dalam rencana pengadaan adalah 3 kapal Multi Role Light Frigates Nakhoda Ragam class (photo : John Rahmat)

Anggaran Pertahanan Dinaikkan Lagi                       

JAKARTA– Pemerintah kembali menaikkan anggaran untuk pertahanan pada tahun anggaran 2013 mendatang menjadi di atas Rp77 triliun, setelah tahun ini mencapai Rp72,54 triliun.

Penguatan anggaran ini untuk mendukung program pembangunan pertahanan dengan memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seusai melakukan rapat kabinet di Mabes TNI menyebutkan, aspek anggaran pertahanan menjadi salah satu tema yang dibahas mendalam dalam pertemuan tersebut.

Dia menyebut, meski terus mengalami peningkatan,hal itu dinilai belum besar sekali. Sebagai gambaran, pada 2004 anggaran pertahanan sebesar Rp21,7 triliun dan 2009 sejumlah Rp33,67 triliun.“Tahun 2012 ini sebesar Rp72,54 triliun,dan insya Allah pada tahun 2013 kita bisa mengalokasikan Rp77 koma sekian triliun,” katanya kemarin.

Jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI dipesan untuk bisa mengelola anggaran yang begitu besar secara baik, dengan melakukan perencanaan pengadaan alutsista secara tepat. Pengadaan juga harus sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang benar, serta harus dicegah adanya penyimpangan. Meski begitu, Presiden membebaskan jajaran TNI dan Kementerian Pertahanan melakukan perencanaan alutsista apa yang hendak dibeli, selama alutsista itu memiliki kehandalan sistem sekaligus interoperabilitas.

Peningkatan kekuatan pertahanan ini juga diharapkan mengembalikan Indonesia sebagai “Macan Asia”dalambidang militer.Pada era Soekarno,Indonesia dikenal sebagai Macan Asia untuk militer dan politiknya.“ Insya Allah, cita-cita Bung Karno menjadikan Indonesia Macan Asia bukan hanya militer, politik,melainkan juga ekonomi,” tegasnya. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pengembangan MEF adalah ditentukannya program prioritas dalam modernisasi alutsista.

“Hasil pembahasan berdasarkan perencanaan MEF 15 tahun dan master list telah dituangkan ke dalam blue book yang dikeluarkan Bappenas pada 28 Oktober 2011,”ujarnya. Dalam buku biru tersebut sudah dimasukkan mengenai perubahan kebutuhan alutsista dari masing-masing angkatan. Di TNI Angkatan Darat, perubahannya seperti dalam pengadaan helikopter Apache dan rudal Starstreak,Multi Role Light Frigates di TNI Angkatan Laut,dan untuk TNIAngkatan Udara pesawat tempur F-16, Penangkis Serangan Udara, dan pesawat C-130 Hercules.

1 komentar:

  1. MEF....yang huruf 'M' bisa 'minimum' bisa juga 'maximum'. Saya dukung pemerintah dan TNI untuk mencapai M(maximum)EF.

    BalasHapus